Kenapa Anak Harus Patuh Pada Orang Tua

Mengapa anak muda harus nurut apa kata ortu? – Pertanyaan dari anak saya itulah yang melatarbelakangi terbitnya blog ini. Blog yang rencananya sebagai “jembatan penghubung” antara generasi kekinian (anak muda, remaja, abg, genX atau apalah istilahnya) dengan generasi kekunoan (ortu). Isinyanya tentang kata nasehat, petuah serta hal yang lagi ngetrend di kalangan orang muda dari sudut pandang orang tua tapi dengan gaya bahasa yang santai layaknya cowok cewek gaul.

Kembali ke pertanyaan: “Kenapa anak harus nurut atau patuh pada orang tua?” Hal yang mungkin sepele bagi orang tua tapi bisa berpengaruh pada perkembangan mental anak remaja.

Waktu itu saya menjawab: “Karena ayah sayang sama kamu, nak. Ayah ingin kamu jadi anak yang baik dan berguna bagi nusa bangsa.”

Dia tampak tidak puas dan kembali bertanya, “apakah dengan patuh kita pasti jadi anak yang baik dan berguna?”

Saya tersenyum kecut, tak yakin dengan apa yang barusan dia tanyakan itu benar atau salah? Ah, perasaan baru kemaren sore bocah ini masih suka ngompol, belum bisa ngelap upilnya sendiri, masih suka digendong... Tau tau sudah SMP, sudah masuk masa remaja. Menyadarkan saya bahwa saat ini sudah tidak muda lagi. Sudah saatnya untuk menempatkan diri sebagai orang tua yang baik, bijak dan mengayomi bagi anak-anaknya.

Awalnya agak sulit menerima kenyataan bahwa kita sudah tua. Padahal kita masih merasa muda, gaul dan meledak-ledak.

Itulah saya... Entahlah kalau Anda

Lalu muncul ide... Walau sudah tua, kenapa kita tidak bisa tetap gaul dalam menyampaikan hal positif bagi para remaja?

Mungkin nasehat, petuah atau gagasan hasil pola pikir dewasa kita lebih bisa diterima di kalangan anak muda jika kita masuk jadi bagian dari mereka. Memahami apa yang para abg inginkan. Mengerti apa yang para remaja butuhkan.

Kenapa?

Karena remaja sekarang dengan remaja tempo doeloe itu beda. Bukan hanya karena anak muda jaman dulu sekarang sudah pada tua, tapi perkembangan teknologi sangat mempengaruhi pola pergaulan.

Untuk penjelasan lebih lanjut, tunggu pada posting berikutnya. Karena menurut pengamatan, anak muda masa kini cenderung bosan dan malas baca jika materi yang ditulis terlalu panjang. Dan sebagai orang tua yang mencoba gaul, eyang... (untuk materi selanjutnya, kata “saya” diganti dengan “eyang” biar kentara banget tuanya) harus bijak dan mencoba untuk memahami hal itu.

Semoga posting pertama di blog eyang gaul dengan judul KenapaAnak Harus Patuh Pada Orang Tua ini ada faedahnya. Walau belum bisa menjawab pertanyaan tersebut secara memuaskan, setidaknya hari ini adalah hari bersejarah bagi eyang. Semoga para cucu, menantu, keponakan semuanya menyukai tulisan eyang ini. Iyalah, benci artikel eyang gaul itu berarti tidak nurut apa kata orang tua, hahaha... uhuk!! Uhuk!! Batuk eyang kambuh, Cu.....