Percakapan Lucu Guru vs Murid

Advertiser

Percakapan / dialog lucu merupakan salah satu jenis humor yang disukai kaum remaja. Cara penyampaian yang simpel mudah dicerna untuk menarik urat tawa. Contohnya adalah humor percakapan lucu antara guru dengan murid di bawah. Temanya ringan aja seputar kejadian di ruang kelas sekolah. Orang untuk guyonan ini aja.  Ada 4 percakapan lucu terangkum dalam dialog kocak ini yaitu: debat lucu antara guru matematika vs mukidi, tanya jawab kocak wali kelas dengan para murid konyol, obrolan lucu guru bp ama murid bandel.

Seperti biasa, eyang berpesan sebelum kalian lanjut baca. Humor dalam percakapan lucu ini sifatnya fiktif belaka. Cuma candaan ringan pengusir rasa suntuk di sela waktu belajar. Jangan pernah meniru tingkah konyol murid-murid bengal ini. You know?

Ya langsung kita mulai percakapan atau dialog lucu yang pertama:

Siapa Menabur Kentut?  

Saat pelajaran dimulai, tiba-tiba tercium aroma tak sedap di ruang kelas. Pak gurupun bertanya pada para siswa

Guru: Siapa yang kentut?

Murid: (Hening tak ada yang menjawab)

Guru: Tak ada yang mau ngaku?

Murid: (tiada reaksi)

Guru: Baiklah... Padahal kalau mau jujur akan bapak kasih hadiah lho...

Murid: (serempak mengangkat tangan) Saya pak.... Saya...!!

Hahaha... Kebiasaan buruk anak remaja masa kini itu susah sekali mengakui sesuatu. Giliran dapet hadiah aja pada berebut. Padahal kentut itu kan manusiawi, bukan suatu kesalahan. Kalo ditahan malah jadi sumber penyakit. Makanya kalau ngentut itu jangan malu-malu... oke broooot??

Percakapan Lucu Murid vs Guru Matematika

Guru mat: (Coba ngelawak) Mulai hari ini, mata pelajaran matematika di akan ditiadakan

Murid: Horeeeee....!!

Guru mat: Diganti dengan pelajaran berhitung

Murid: Hhhhuuuu.... sama aja bo’ong!!

Guru mat: Sekarang saatnya quis. Siapa yang bisa menjawab dengan betul boleh pulang duluan.

Murid: Aseeek....!!

Guru mat: Ada lima ekor bebek mandi di sungai. Yang seekor mati dimakan buaya. Ada berapa ekor bebek yang masih tersisa?

Melati: empat bu...

Guru mat: Benar sekali. Sekarang coba kamu Mukidi... seandainya yang dimangsa buaya itu tiga ekor bebek, berapakah jumlah bebek yang tersisa?

Mukidi: Masih utuh buk

Guru mat: Kok jawabannya gitu?

Mukidi: Iyalah, yang dimakan buaya kan ekornya doang, bukan bebeknya

Guru mat: Jawabanmu ngawur, Mukidi. Tapi masuk akal juga. Kamu kebanyakan nonton acara Cak Lontong rupanya. Baiklah, pertanyaannya ibu rubah. Bebeknya nggak pake ekor lagi. Jadi sekarang yang dimakan buaya itu bebeknya... bukan ekornya.

Mukidi: Masih utuh juga buk

Guru mat: Kok bisa?

Mukidi: Coba aja bapak pikir. Kalau ekornya udah dimakan, apa bebek bebek itu akan diam gitu aja? Ya pada lari semua dong, buk...

Guru mat: Sungguh cerdas sekali. Sekarang tugas kamu, kejar bebek bebek itu Mukidi... Cepaaaaat....!!!!

Rasain lo... makanya jangan suka iseng ngerjain guru. Waktunya pelajaran serius kok malah ngajak guyonan. Waktunya belajar itu yg sungguh2.. Saatnya becanda ya becanda. Jangan dicampur aduk. Berabe kan kalo dihukum suruh nangkap bebek? Haahahah....!!

Percakapan lucu siswa dengan wali kelas

Wali kelas: (mencoba bercanda) Anak-anak... besok sekolah libur

Murid: Asik....!!

Wali kelas: Maksudnya besok hari minggu

Murid: Huu... Gak lucu....!!

Wali kelas: Semuanya tenang. Besok ada kerja bakti di sekolah. Tolong bawa peralatan buat bersih bersih. Siap?

Murid: (koor) Tidaaak....!!

Wali kelas: (pasang muka galak) Siapa tadi yang bilang tidak siap?

Murid: (pada diam menunduk)

Wali kelas: Jadi semuanya besok wajib bawa perlengkapan. Mengerti?

Murid: (koor) Tidaaak...!!

Wali kelas: (kacak pinggang sambil melotot) Mengerti apa tidak?

Murid: Mengerti....!!

Wali kelas: Apa yang kalian mengerti?

Murid: (kompak) Besok libuuur...!!

Dialog Lucu Guru BP vs Siswa Bandel

Guru BP: Kamu tahu aturan di sekolah ini tidak mengijinkan muridnya bawa sepeda motor ke sekolah?

Andre: Tau pak

Guru BP: Kalau ngerti mengapa kamu bawa motor?

Andre: Saya nggak bawa motor, pak

Guru BP: Terus yang parkir di luar itu punya siapa?

Andre: Milik ayah saya

Guru BP: Iya, tapi kau kan yang bawa ke sini?

Andre: Bukan pak

Guru BP: Baiklah... kalau bukan kamu, bagaimana caranya motor itu sampai ke sekolah? Jalan sendiri?

Andre: Saya naikin pak

Guru BP: Itu sama saja. Hhhihh.... dasar bocah!! 

Andre: Beda dong pak. Kalau bawa itu dijinjing, ditenteng atau dipikul. Sedang dinaiki itu kita naik di atasnya. Jelas sekali kan perbedaannya?

Guru BP: Kalau begitu sini... serahkan kunci kontak motornya lalu kamu bawa pulang itu motor. Sekaraaaang....!!!

Ini juga bocah tengil kali. Kena batunya kan disuruh nenteng motor? Kalo eyang gaul sih mana kuat? Jangan ditiru ya Cu?

Baca juga humor lucu terkait ini ya: Cerita Lucu Anak Sekolah

Sepertinya kalian mulai bosan dengar cerita eyang yang hambar. Harap maklum, eyang bukan pelawak. Tak heran jika banyolannya kurang lucu. Tapi setidaknya dialog “mencoba lucu” diatas bikinan sendiri, bukan hasil nyontek lho. Baiklah kalo begitu kita akhiri humor percakapan lucu antara guru vs murid ini. Lain kali eyang gaul akan ngarang humor yang lebih lucu kocak gokil. Tunggu aja... i’ll be back!!